Kebanyakan orang sudah mengenal sistem
operasi ini. Ya, sistem operasi yang bebas dari virus dan free. Tapi
taukah kamu kalau linux sebenarnya bukanlah sebuah sistem operasi
melainkan sebuah kernel. Iy, sebuah kernel. Kernel adalah inti dari
sistem operasi yang bertugas menjebatani interaksi antara hardware
dan software. Saya akan bercerita dari awal kenapa sampai kernel
bernama linux itu muncul. Pada waktu itu Unix dan Windows merupakan
sistem operasi yang banyak dipakai oleh komputer didunia, namun
memiliki kekurangan yaitu bersifat close source.
Bill Gates merupakan cikal bakal
pendiri perusahaan pengembang software bernama Microsoft memiliki
pendapat bahwa seorang programmer atau software developer berhak
mendapat imbalannya (atas source code-nya) dari para pengguna(end
user) yang hanya menggunakannya. Pada saat itu harga dari sebuah
sistem operasi windows sangat tinggi sehingga banyak orang yang tida
k dapat menggunakannya. Hal inilah yang mendorong seorang Richard Stallman yang merupakan cikal bakal lahirnya Free Software Foundation membuat sebuah sistem operasi bernama GNU(Gnu's Not Unix ) yang berarti bahwa sistem operasi ini bersifat free. Dia memiliki philosofi yang berbeda bahwa bagaimana sebuah program dapat digunakan oleh semua orang dan dari situ mereka membuat sebuah komunitas untuk berkembang dan belajar satu sama lain. Hanya saja GNU Operating System tidak dapat bekerja lebih cepat pada mesin komputer dibandingkan Windows. Karenakan GNU Operating System tidak memiliki kernel.
k dapat menggunakannya. Hal inilah yang mendorong seorang Richard Stallman yang merupakan cikal bakal lahirnya Free Software Foundation membuat sebuah sistem operasi bernama GNU(Gnu's Not Unix ) yang berarti bahwa sistem operasi ini bersifat free. Dia memiliki philosofi yang berbeda bahwa bagaimana sebuah program dapat digunakan oleh semua orang dan dari situ mereka membuat sebuah komunitas untuk berkembang dan belajar satu sama lain. Hanya saja GNU Operating System tidak dapat bekerja lebih cepat pada mesin komputer dibandingkan Windows. Karenakan GNU Operating System tidak memiliki kernel.
Dan akhirnya munculah seorang bernama
Linus Torvalds yang membuat sebuah kernel bernama Linux. Linux
berarti Like Unix berarti seperti Unix tapi bukanlah Unix. Alasannya
Linus Torvalds membuat kernel Linux ialah karena dia ingin membuat
sebuah keadaan yang lebih kondusif pada komputernya dengan kata lain
membuatnya dapat bekerja lebih cepat. Hal yang mengesankan dari
kernel ini ialah dapat bekerja pada hampir semua mesin komputer.
Linus Torvalds memiliki pandangan yang sama dengan Richard Stallman
mengenai free software. Richard Stallman melihatnya dan menawarkan
sebuah project untuk menggabungkan kedua proyek mereka. GNU Operating
System memakai Linux sebagai Kernel(inti Sistem Operasi) dengan
menggunakan GNU C Compiler sebagai compiler-nya. Proyek berhasil dan
kemudian mereka memberi nama proyek mereka GNU/Linux. GNU/Linux
merupakan mimpi dari para aktivis free software yang terwujud.
GNU/Linux mulai dipikat oleh dunia karena bersifat open source.
Setelah itu, banyak perusahaan software developer yang menggunakan
Linux sebagai kernal untuk Distribution mereka contoh Red Hat,
Slackware, OpenSUSE, Debian, dan lain-lain. Sekian postingan kali.
Semoga bermanfaat. Bagian komentar terbuka untuk diskusi. Thanks for
reading :).
No comments:
Post a Comment